Karyawan di MM2100 Antusias Ikuti Workshop Energy Optimization
Share
admin No Comments
Event “Energy Optimization Workshop” adalah event yang pertama kali dilakukan oleh PT. Toyasae Berkah Abadi (TBA), Dealer Resmi Grundfos yang baru saja diberikan tanggung jawab untuk melayani konsumen Grundfos di wilayah timur Jakarta.
“Ini adalah salah satu usaha untuk memperkenalkan TBA sebagai perusahaan yang baru dan juga untuk menambah wawasan perserta mengenai penghematan energi yang dilakukan melalui “Energy Optimization”, pungkas Novini selaku penanggung jawab acara dari TBA.
Efisiensi hidrolik tertinggi
“Hal yang penting dari simtem pemompaan adalah optimalisasi energi. Jadi didalam workshop yang kedepan ini, kita harapkan nanti para peserta akan lebih banyak memahami mengenai pentingnnya penghematan energy, optimalisasi dari pumping sistem mereka dengan demikian mereka dapat mereduksi biaya operational cost dan pada akhirnya bisnis mereka akan menjadi lebih profitable” – Supriyadi.
Pada acara ini TBA bersama dengan “principal”nya Grundfos juga membuka stand “Energy Check” dimana perusahaan bisa mendaftarkan diri untuk dilakukan audit dari sistem mereka untuk mengukur tingkat efisiensi dari sistem yang sudah terpasang disana. Kemudian pihak TBA dan pihak Grundfos akan menganalisa data yang diperoleh dan akhirnya memberikan rekomendasi yang tepat untuk memberikan upaya untuk penghematan energi. Terdapat cukup banyak perusahaan yang sudah mendaftar.
Acara ini diselengarakan di ENSO Hotel yang berada di kawasan industry MM2100 dan dididukung penuh oleh Grundfos sebagai sponsor utama juga Optima Energy, salah satu partner TBA yang bergerak di bidang optimalisasi energi. Sebagian besar peserta berasal dari perusahaan yang berada di wilayah MM2100. Tampak hadir perserta dari AHM (Astra Honda Motor), PT SHOWA INDONESIA, INDOFOOD, FAJAR BEKASI, juga tidak ketinggalan PDAM Bekasi.
Acara dibagi menjadi empat pembicara. Pembicara pertama, Made Sumantre yang mencoba memperkenalkan konsep “energy saving” yang dilakukan di “Building” untuk kemudian diterapkan di Industri. Beliau juga membahas mengenai “energy saving” dan juga biaya-biaya yang perlu diperhitungkan baik dari sisi investasi maupun dari sisi biaya yang harus dikeluarkan secara rutin. Pembicara kedua adalah Huw Lloyd dari Inggris, yang juga pakar optimisasi energi dari Grundfos. Beliau membahas mengenai apa yang perlu yang dilakukan di sisi pompa serta teknis pengukuran energi pompa. Huw mampu membuat presentasi ini menjadi sangat menarik. Pembicara ketiga adalah Agus Himawan yang membahas mengenai optimisasi energi juga seberapa besar energi yang dapat dihemat. Pembicara keempat adalah Ghiri Mustika yang banyak menjelaskan mengenai produk pompa dan panel kontrol Grundfos yang bisa menjadi solusi untuk optimalisasi energi. Supriyadi sebagai pimpinan di TBA pada akhirnya memberikan kesimpulan akhir dari workshop ini dan juga menyatakan kesiapan tim TBA untuk melakukan “Energy Check” di Industri di mana para peserta bekerja.
Desain sederhana, kuat dan bebas masalah
Peserta sangat antusias dengan acara ini sehingga banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan dan juga “sharing” mengenai instalasi serta permasalahan yang terjadi di tempat mereka dimana mereka meminta untuk diberikan solusi terhadap permasalahan tersebut pada workshop ini. Melihat suksesnya acara ini maka selanjutnya TBA akan mengadakan lagi acara seperti ini di wilayah Cikarang agar dapat juga membuka pasar di wilayah sana dan memberikan pelayanan terbaik.
“Untuk seminar yang rencana akan diadakan di bulan September nanti, kita akan mengadakan Workshop dengan tetap mempertahankan topic “Energy Saving”. Namun kali ini kita akan lebih banyak fokus terhadap solusi dan sistem pemompaan”, kata Supriyadi. “Hal yang penting dari simtem pemompaan adalah optimalisasi energi. Jadi didalam workshop yang kedepan ini, kita harapkan nanti para peserta akan lebih banyak memahami mengenai pentingnnya penghematan energy, optimalisasi dari pumping sistem mereka dengan demikian mereka dapat mereduksi biaya operational cost dan pada akhirnya bisnis mereka akan menjadi lebih profitable”, pungkas Supriyadi, pakar pompa yang sudah bekerja selama lebih dari 25 tahun di Grundfos.
Acara dibagi menjadi empat pembicara. Pembicara pertama, Made Sumantre yang mencoba memperkenalkan konsep “energy saving” yang dilakukan di “Building” untuk kemudian diterapkan di Industri. Beliau juga membahas mengenai “energy saving” dan juga biaya-biaya yang perlu diperhitungkan baik dari sisi investasi maupun dari sisi biaya yang harus dikeluarkan secara rutin. Pembicara kedua adalah Huw Lloyd dari Inggris, yang juga pakar optimisasi energi dari Grundfos. Beliau membahas mengenai apa yang perlu yang dilakukan di sisi pompa serta teknis pengukuran energi pompa. Huw mampu membuat presentasi ini menjadi sangat menarik. Pembicara ketiga adalah Agus Himawan yang membahas mengenai optimisasi energi juga seberapa besar energi yang dapat dihemat. Pembicara keempat adalah Ghiri Mustika yang banyak menjelaskan mengenai produk pompa dan panel kontrol Grundfos yang bisa menjadi solusi untuk optimalisasi energi. Supriyadi sebagai pimpinan di TBA pada akhirnya memberikan kesimpulan akhir dari workshop ini dan juga menyatakan kesiapan tim TBA untuk melakukan “Energy Check” di Industri di mana para peserta bekerja.
“Untuk seminar yang rencana akan diadakan di bulan September nanti, kita akan mengadakan Workshop dengan tetap mempertahankan topic “Energy Saving”. Namun kali ini kita akan lebih banyak fokus terhadap solusi dan sistem pemompaan”, kata Supriyadi. “Hal yang penting dari simtem pemompaan adalah optimalisasi energi. Jadi didalam workshop yang kedepan ini, kita harapkan nanti para peserta akan lebih banyak memahami mengenai pentingnnya penghematan energy, optimalisasi dari pumping sistem mereka dengan demikian mereka dapat mereduksi biaya operational cost dan pada akhirnya bisnis mereka akan menjadi lebih profitable”, pungkas Supriyadi, pakar pompa yang sudah bekerja selama lebih dari 25 tahun di Grundfos.